Pos Indonesia: Kode Pos Nasional Online

Ya. Sekilas, judul post kali ini terkesan kuno, out-of-date alias jadul 🙂 Disadari atau tidak, pertama kali kita mendengar kode pos, maka ingatan seolah-olah akan selalu tertuju kepada tulisan-tulisan pada sebuah surat, di dalam secarik kertas, yang lalu kertas tersebut dilipat, dimasukkan ke dalam sebuah amplop, bertuliskan nama pengirim dan penerima, lengkap dengan perangko di sudut kanan atas amplop.

Itulah media korespondensi bertahun-tahun yang lampau – yang meski terdesak oleh email dan SMS dengan segala fitur dan kemudahan yang ditawarkannya – namun masih tetap bertahan hingga saat ini. Saya tidak bermaksud untuk mengajak anda kembali ke masa-masa “kejayaan” korespondensi semacam itu. Bernostalgia. Melainkan mengajak untuk mengetahui dan mengingat kode pos tempat tinggal, walaupun kita jarang (atau bahkan tidak pernah) mengirim surat. Karena setidaknya, ada tiga kejadian dimana kita (masih) membutuhkan kode pos di era informasi ini:

  1. Pembuatan Kartu Identitas

    KTP alias Kartu Tanda Penduduk merupakan bukti sah bagi seorang penduduk. Saat ini KTP sudah memiliki standar pembuatan secara nasional. Artinya, data-data yang dimasukkan ke dalamnya akan mencegah terjadinya duplikasi. Kode pos adalah salah satu isian “wajib” di dalamnya yang harus diisi dengan benar.

  2. Pengiriman Barang

    Paket yang dikirimkan melalui jasa penghantaran barang akan lebih cepat tiba di tujuan apabila disertai sebuah kode pos. Terlebih lagi apabila lokasi tujuan berada di daerah yang luas namun terpencil. Namun ini juga bukan merupakan suatu hal yang mutlak, karena bisa saja si penerima barang dihubungi oleh agen penghantar barang lewat HP untuk mengambil sendiri paket tersebut di kantor.

  3. Pendaftaran ke Berbagai Layanan Online

    Ambil contoh, jika anda ingin memiliki suatu alamat email, maka pasti anda akan disodori sebuah formulir pendaftaran. Perhatikan baik-baik. Di situ anda kemungkinan besar harus membubuhkan isian di dalam kolom yang berjudul Postal Code atau ZIP Code. Itulah kode kode pos yang wajib diisikan. Jika anda tidak mengingatnya, sebenarnya bisa saja “mengarangnya”, supaya pendaftaran bisa berjalan lancar. Tapi, hati-hati. Kode pos hanya terdiri dari 5 digit angka. Jadilah pengarang yang baik 😉

Setelah anda mengetahui beberapa kegunaan kode pos tersebut, saat ini anda tidak perlu bersusah payah pergi ke kantor pos untuk sekedar menanyakannya. Gunakan saja internet. Buka browser favorit anda. Di address bar, ketikkan: http://kodepos.posindonesia.co.id/. Tekan Enter.

Beberapa saat kemudian anda akan masuk ke layanan kode pos milik PT. Pos Indonesia. Perhatikan. Saat ini anda berada di menu Input Kota.

Misalkan, anda akan mencari kode pos untuk Jl. D.I. Panjaitan No. 128 Purwokerto, maka data-data yang diisikan adalah seperti berikut ini:

  1. Jenis
    Pilih: Jln.
  2. Cocok
    Biarkan pada sebagian.
  3. Hasil
    Biarkan seperti itu (10 record per halaman).
  4. Lokasi
    Ketikkan: panjaitan

  5. Kota
    Ketikkan: purwokerto

Klik pada tombol Cari! Maka hasilnya adalah seperti di bawah ini:

Dari hasil pencarian tersebut, maka sebenarnya bisa diketahui pula informasi lain, seperti nama Kelurahan dan Kecamatan.

Anda bisa mengembangkan lebih lanjut proses pencarian, tidak terbatas pada nama jalan saja. Sebagai langkah awal, klik pada tanda tanya kecil di samping kanan kolom Jenis untuk mengetahui seluruh singkatan dan deskripsi seperti berikut.

Anda juga bisa mengetahui berbagai “trik” pencarian untuk mencari informasi lain. Klik pada link Bantuan di samping kanan tombol Cari! hingga muncul tampilan ini.

Lanjutkan dengan klik pada link “Klik disini” pada nomor 3 (sebagaimana ditunjukkan tanda panah seperti gambar di atas) hingga tampil informasi seperti di bawah ini.

Nah, sekarang yang muncul sebagai pertanyaan adalah jika misalkan anda memperoleh kiriman paket dengan kode pos 50267, maka wilayah mana saja yang termasuk ke dalam kode pos tersebut?

Untuk mengetahuinya, anda harus berpindah terlebih dahulu ke menu Alamat dari Kodepos. Ketikkan nomor tersebut ke dalam kolom Kodepos. Biarkan saja kolom-kolom yang lain. Klik pada tombol Cari! Hasilnya adalah seperti berikut:

Dari informasi diatas, sebenarnya secara tidak langsung kita bisa juga memetakan “batas-batas wilayah” dari suatu nomor kode pos.

Sekarang, setelah mengetahui semua ini, kita tentunya bisa memahami arti penting dari sebuah nomor kode pos. Meski kelihatannya sepele, namun berawal darinya, bisa diperoleh berbagai informasi lain.

Semoga bermanfaat.



4 Tanggapan to “Pos Indonesia: Kode Pos Nasional Online”

  1. Joko Says:

    Sepertinya situs kodepos milik Pos Indonesia tersebut sudah tidak bisa diakses lagi. Setelah Googling sana-sini, saya berhasil menemukan situs pencarian kodepos yang lebih SEO-Friendly dibandingkan dengan situs yang lama.

    Ini alamat situs pencarian Kodepos Indonesia yang baru:

    http://kodepos.indonesiaweb.info

    Situs yang baru ini sepertinya benar-benar sangat membantu dibandingkan dengan situs yang lama. Saya mencoba mengetik di mesin pencarian Google: “Kodepos Jalan Merdeka Medan”, dan Google langsung menampilkan hasil pencarian yang mendekati dan langsung merekomendasikan situs yang baru tadi. Selain itu, kita bisa mencari kodepos berdasarkan jenis alamat yang sering digunakan, seperti: Gang, Jalan, Kelurahan, dan Kecamatan.

    Semoga info ini bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.

    • ariefhs Says:

      Situs kode pos nasional itu memang sempat down beberapa waktu. Tetapi ternyata sedang terdapat upaya maintenance dan penambahan fasilitas. Sekarang situs tersebut sudah dapat diakses kembali dan terdapat tambahan fasilitas peta, meski kurang lengkap dan detil. Terima kasih atas infonya.

  2. Dimas Says:

    Pertanyaannya: Siapakah yang membuat kode pos itu? apakah memang dari kantor pos / mendagri / menkominfo / ada lagi institusi pemerintah yang lain?

    • ariefhs Says:

      Wah, kalau siapa yang membuat kode pos itu, saya tidak tahu Mas 🙂 Mungkin bisa di-googling sebentar untuk mencari tahu jawabannya 🙂 Kalau ada waktu, silakan berkunjung ke situs terbaru saya: http://ariefhendra.com

Tinggalkan komentar